Sunday, June 08, 2014

South Africa 4EB02


Kelompok 1 :
Filza Nadhila (22210784)
Herlins Novianti (23210265)
Kiki Purnamasari (23210900)
Maya Nurhidayah (24210290)
Sonny Agasi (26210650)


 STANDAR PELAPORAN KEUANGAN AFRIKA SELATAN
Cover Afrika Selatan
Standar Pelaporan Keuangan (Studi Kasus pada Afrika Selatan)
Lampiran I
Lampiran II

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Cover Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan

Saturday, May 24, 2014

Analisis Laporan Keuangan Internasional

Kesulitan - Kesulitan Analisis Strategi Bisnis Internasional dan Strategi Dasar untuk Pengumpulan Informasi
  • Ketersediaan informasi analisis strategi usaha sulit dilakukan khususnya dibeberapa Negara karena kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi.
  • Rekomendasi untuk melakukan analisis keterbatasan data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan metode riset tradisional menjadi sukar dilakukan.
Langkah - Langkah Analisis Akuntansi
Langkah - langkah dalam melakukan evaluasi kualitas akuntansi suatu perusahaan:
  • Identifikasikan kebijakan akuntansi utama
  • Analisis fleksibilitas akuntansi
  • Evaluasi strategi akuntansi
  • Evaluasi kualitas pengungkapan
  • Buatlah penyesuaian atas distorsi akuntansi
Pengaruh Analisis Akuntansi Terhadap Akuntansi Antar Negara dan Kesulitannya Dalam Memperoleh Informasi yang diperlukan
Secara internasional kegiatan merger dan akuisisi telah banyak dilakukan hampir diseluruh dunia, oleh karena itu kebutuhan untuk memahami laporan keuangan sangat diperlukan guna kepentingan para investor asing.
kesulitan dalam memperoleh informasi yang diperlukan tidak terlalu sulit karena setiap perusahaan diseluruh dunia saat ini telah memiliki situs web dan laporan keuangan tersedia didalamnya sehingga memudahkan para invetor asing untuk menganalisisnya.

Mekanisme untuk Mengatasi Perbedaan Prinsip Akuntansi Antar Negara
Terdapat 2 pendekatan dalam mengatasi perbedaan prinsip akuntansi antar negara, yaitu:
  • Beberapa  analis menyajikan ulang ukuran akuntansi yang menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
  • Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap perusahaan - perusahaan yang berlokasi di negara - negara tersebut.
Kesulitan dan Kelemahan dalam Analisis Laporan Keuangan Internasional
  • Akses informasi
  • Ketepatan waktu informasi
  • Hambatan bahasa dan terminologi
  • Masalah mata uang asing
  • Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan
Bagaimana Menggunakan WWW untuk Memperoleh Informasi Penelitian Perusahaan
  • Mayoritas perusahaan memiliki website sendiri dan mayoritas memanfaat homepage mereka untuk menginformasikan informasi keuangan terutama laporan keuangan.
  • Mayoritas perusahaan hanya memberikan duplikasi informasi atau sebagian dari informasi hardcopy laporan historis yang diubah dalam bentuk hypertext atau format pdf.
  • Tidak banyak perusahaan yang memanfaatkan fitur - fitur internet secara optimal.
  • Mayoritas perusahaan telah menggunakan teknologi yang cukup maju.
Sumber:
http://mahasiswa.ung.ac.id/921411144/home/2013/10/12/teori-akuntansipelaporan-keuangan-dan-perubahan-harga.html
http://whindajuli.blogspot.com/2011/05/analisa-keuangan-internasional.html
http://tamtammimi.blogspot.com/2013/05/analisis-laporan-keuangan-internasional.html
http://sundari9119.blogspot.com/2013/06/akuntansi-internasional-tugas-7-8.html
http://tulisanadalahtugas.blogspot.com/2013/06/analisis-laporan-keuangan-internasional.html

Friday, May 09, 2014

Harmonisasi Akuntansi Internasional

Perbedaan Harmonisasi dan Standarisasi yang Berlaku Dalam Standar Akuntansi
Standarisasi berbeda dengan harmonisasi,. Standarisasi adalah penetapan aturan yang kaku, sempitdan bahkan mungkin penerapan satu standar/aturan tunggal dalam segala situasi. Standarisasi tidak mengakomodasi perbedaan - perbedaan antar negara, oleh karena itu sulit diimplementasikan secara internasional.
Harmonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka, tidak menggunakan pendekatan satu untuk semua, tetapi mengakomodasikan beberapa perbedaan. Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan komparabilitas (ksesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan - batasan seberapa besar praktik tersebut dalam beragam.

Pro dan Kontra Harmonisasi Standar Akuntansi Internasional
Keuntungan Harmonisasi Internasional
Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak diseluruh dunia tanpa hambatan berarti. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten diseluruh dunia akan memperbaiki efesiensi alokasi modal.
Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik, portofolio akan lebih  beragam dan resiko keuangan akan berkurang.
Perusahaan - perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi.
Kritik Atas Standar Internasional
Internasional standar akuntansi juga menuai kritik. Pada awal tahun 1971 (sebelum pembentukan IASC), beberapa pihak mengatakan bahwa penentuan standar internasional merupakan solusi yang terlalu sederhana atas masalah yang rumit. Dinyatakan pula bahwa akuntansi, sebagai ilmu sosial, telah memiliki fleksibilitas yang terbangun dengan sendiri di dalamnya dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang sangat berbeda merupakan salah satu nilai terpenting yang dimilikinya.
Lebih jauh lagi, ditakutkan bahwa adopsi standar internasional akan menimbulkan “standar yang berlebihan”. Perusahaan harus merespons terhadap susunan tekanan nasional, social, politik, dan ekonomi yang semakin meningkat dan semakin dibuat untuk memenuhi ketentuan internasional tambahan yang rumit dan berbiaya besar. Argumen terkait adalah perhatian politik nasional sering kali berpengaruh terhadap standar akuntansi dan bahwa pengaruh politik internasional tidak terhindari lagi akan menyebabkan kompromi standar akuntansi. 

Arti Rekonsiliasi dan Pengakuan Bersama (Timbal Balik) Terhadap Perbedaan Standar Akuntansi
Rekonsiliasi dilakukan dengan cara penelusuran detail dari transaksi di rekening koran, dibandingkan dengan detail di buku bank. Bila ditemukan adanya perbedaan maka diambil tindakan untuk mengoreksi berupa penambahan transaksi dibuku bank itu atau cukup diketahui karena akan terkoreksi dengan sendirinya pda bulan yang akan datang.
Sejalan dengan penerbitan dan perdagangan saham internasional yang semakin berkembang, masalah-masalah yang terkait dengan penyerahan laporan keuangan dalam wilayah non domestic semakin menjadi penting. Beberapa pendukung berpendapat bahwa harmonisasi internasional akan membantu menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan isi laporan keuangan lintas batas Negara. 
Dua pendekatan lain yang diajukan sebagai solusi yang mungkin digunakan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan isi laporan keuangan lintas batas:
Rekonsiliasi 
Melalui rekonsiliasi, perusahaan asing dapat menyusun laporan keuangan dengan menggunakan standar akuntansi Negara asal, tapi harus menyediakan rekonsiliasi antara ukuran-ukuran akuntansi yang penting di Negara asal dan di Negara dimana laporan keuangan dilaporkan.
Rekonsiliasi berbiaya rendah bila dibandingkan dengan penyusunan laporan keuangan lengkap berdasarkan prinsip akuntansi yang berbeda. Namun demikian rekonsiliasi hanya menyajikan ringkasan dan bukan gambaran perusahaan yang utuh.Pengakuan Bersama (Timbal Balik).
Pengakuan Bersama (Timbal Balik)
Pengakuan bersama terjadi apabila pihak regulator di luar negeri asal menerima laporan keuangan perusahaan asing yang didasarkan pada prinsip-prinsip Negara asal. Resiprositas tidak meningkatkan perbandingan laporan keuangan lintas Negara dan dapat menimbulkan “lahan bermain yang tisak seimbang” yang mana memungkinkan perusahan-perusahaan asing menerapkan standar yang tidak terlalu ketat bila dibandingkan dengan yang diterapkan terhadap perusahaan domestik.
Melalui rekonsiliasi, perusahaan asing dapat menyusun laporan keuangan dengan menggunakan standar akuntansi negara asal, tetapi harus menyediakan rekonsiliasi antara ukuran-ukuran akuntansi yang penting di negara asal dan di negara dimana laporan keuangan dilaporkan.

Pengakuan bersama terjadi apabila pihak regulator di luar negara asal menerima laporan keuangan perusahaan asing yang didasarkan pada prinsip-prinsip negara asal.

Organisasi yang Mempromosikan Harmonisasi dan Memiliki Peran Penting dalam Penetapan Standar Akuntansi Internasional 
Enam organisasi telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional:
  • Badan Standar Akuntansi International (IASB)
  • Komisi Uni Eropa (EU)
  • Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
  • Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
  • Kelompok Kerja Ahli Antar Pemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan (International Standars of Accounting and Reporting – ISAR), bagian dari Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Perdagangan dan Pembangunan (United Nations Conference on Trade and Development – UNCTAD)
  • Kelompok Kerja dalam Standar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Kelompok Kerja OECD).
Pendekatan Baru Uni Eropa dan Mengkaitkannya dengan Integrasi Pasar Keuangan Eropa

Komisi mengumumkan bahwa EU perlu untuk bergerak secara tepat dengan maksud untuk memberikan sinyal yang jelas bahwa perusahaan yang sedang berupaya untuk melakukan pencatatan di Amerika Serikat dan pasar-pasar dunia lainnya akan tetap dapat bertahan dalam kerangka dasar akuntansi EU. EC juga menekankan agar EU memperkuat komitmennya terhadap proses penentuan standar internasional, yang menawarkan solusi paling efisien dan cepat untuk masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang beroperasi dalam skala internasional.

Pada tahun 2000, EC mengadopsi strategi pelaporan keuangan yang baru. Hal yang menarik dari strategi ini adalah usulan aturan bahwa seluruh perusahaan EU yang tercatat dalam pasar teregulasi, termasuk bank, perusahaan asuransi dan SME (perusahaan berukuran kecil dan menengah), menyusun akun-akun konsolidais sesuai dengan IFRS.

Sumber:
http://www.stiks-tarakanita.ac.id/files/Tarakanita%20News%20No.%202/Opini/39%20Standarisasi,%20harmonisasi%20dan%20konvergensi%20IFRS.pdf
http://lelyjado3l91.blogspot.com/2013/06/harmonisasi-akuntansi-internasional_8701.html
http://chowpen.blogspot.com/2013/05/arti-rekonsiliasi-dan-pengakuan.html
http://wenysilvia130706.blogspot.com/2011/05/organisasi-promotor-harmonisasi-standar.html
http://bluegulzz.wordpress.com/2011/04/04/harmonisasi-akuntansi-internasional-uni-eropa-eu/