1. Istilah Standar Akuntansi dan Penentuan Standar
Standar
Akuntansi adalah kerangka teori konseptual yang menjadi dasar pelaksanaan
teknik - tekniknya, kerangka konseptual ini terdiri dari standar (teknik,
prinsip) dan praktik yang sudah diterima oleh umum karena kegunaannya dan
kelogisannya.
Standar
Akuntansi mencakup konvensi, peraturan dan prosedur yang sudah disusun dan
disahkan oleh lembaga resmi (Standard Setting Body) pada saat tertentu.
Standar ini merupakan konsesus pada kala itu tentang pencatatan sumber - sumber
ekonomi, kewajiban, modal, hasil, biaya dan perubahan dalam bentuk laopran
keuangan.
Ahmed
Belkaoui (1985) mengemukakan pentingnya standar akuntansi yang relevan sebagai
berikut:
Dapat Menyajikan Informasi Tentang Posisi Keuangan, Prestasi dan
Kegiatan Perusahaan
Informasi
yang disusun berdasarkan standar akuntansi yang lazim diharapkan mempunyai
sifat jelas, konsisten, terpercaya dan dapat diperbandingkan.
Memberi Pedoman dan Laporan
Bekerja
bagi akuntan publik agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan hati - hati,
independen dan dapat mengabdikan keahliannya dan kejujuran melalui penyusunan
laporan akuntan setelah melalui pemeriksaan akuntan.
Memberikan Database Kepada Regulator Tentang Berbagai Informasi
yang Dianggap Penting
Dalam
perhitungan pajak, peraturan tentang perusahaan, perencanaan dan pengaturan
ekonomi dan peningkatan efisiensi ekonomi dan tujuan - tujuan makro lainnya.
Dapat Menarik Perhatian Para Ahli dan Praktisi di Bidang Teori
dan Standar Akuntansi
Semakin
banyak standar dikeluarkan, semakin banyak kontroversi dan semakin bergairah
untuk berdebat, berpolemik dan melakukan penelitian.
Pendekatan
penentuan standar
Dua pendekatan yang dapat digunakan dalam penentuan standar akuntansi adalah:
Dua pendekatan yang dapat digunakan dalam penentuan standar akuntansi adalah:
Pendekatan Pasar Bebas
Pendekatan ini dilandasi asumsi bahwa informasi akuntansi merupakan komiditi ekonomi serupa dengan barang atau jasa yang lain.Sehingga informasi akuntansi akan dipengaruhi kekuatan permintaan dan penawaran. Pasar dipandang sebagai mekanisme yang ideal untuk menentukan jenis informasi yang harus diungkapkan dan kelompok penerima informasi. Dengan demikian standar akuntansi menentukan informasi yang dihasilkan dan siapa akan menerima informasi.
Pendekatan ini dilandasi asumsi bahwa informasi akuntansi merupakan komiditi ekonomi serupa dengan barang atau jasa yang lain.Sehingga informasi akuntansi akan dipengaruhi kekuatan permintaan dan penawaran. Pasar dipandang sebagai mekanisme yang ideal untuk menentukan jenis informasi yang harus diungkapkan dan kelompok penerima informasi. Dengan demikian standar akuntansi menentukan informasi yang dihasilkan dan siapa akan menerima informasi.
Pendekatan Regulasi
Pendekatan ini berpendapat bahwa kegagalan pasar atau informasi yang asismetris dalam kaitannya dengan kuantias dan kualitas.
Pendekatan ini berpendapat bahwa kegagalan pasar atau informasi yang asismetris dalam kaitannya dengan kuantias dan kualitas.
2. Praktek Akuntansi Berbeda Dengan Standar yang Ditentukan
Standar akuntasi merupakan hasil dari penetapan standar, meskipun
pada praktiknya berbeda dengan yang telah ditentukan oleh standar. Perbedaan
ini disebabkan antara lain oleh:
- Hukuman atas ketidakpatuhan terhadap ketentuan akuntansi resmi, pada kebanyakan negara cenderung lemah dan tidak efektif.
- Perusahaan secara sukarela boleh melaporkan informasi akuntansi lebih banyak daripada yang diharuskan.
- Beberapa negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukannya maka operasi dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik.
- Di beberapa negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan itu sendiri, bukan untuk laporan konsolidasi.
3. Sistem Akuntansi di Negara - Negara Maju
Perancis
Perancis
merupakan salah satu pelopor pendukung penyeragaman akuntansi nasional di
dunia. Kementerian Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (kode
akuntansi nasional) resmi yang pertama pada bulan september 1947 kemudian di
revisi pada tahun 1982 dan terakhir pada tahun 1999 berisi tentang :
- Tujuan dan prinsip akuntansi serta pelaporan keuangan
- Definisi aktiva,kewajiban,ekuitas pemengang saham, pendapatan,dan beban
- Aturan pengakuan dan penilaian
- Daftar akun standar,ketentuan mengenai penggunaannya dan ketentuan tata buku lainnya
- Contoh laporan keuangan dan aturan penyajiannnya
Dengan adanya penggunaan wajib dari
kode akuntansi nasional tersebut tidak membebani kalangan usaha prancis di
karenakan kode akuntansi nasional tersebut dapat di terima dalam
implementasinya atau praktiknya.
Dasar utama aturan akuntansi di
prancis adalah hukum akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983 yang membuat Plan
Comptable General wajib di gunakan oleh seluruh perusahaan. Kedua dokumen
tersebut menjadi bagian dari Code de Commerce. Akan tetapi hukum pajak juga
mempengaruhi akuntansi secara signifikan di Prancis terlihat dari
beban-beban usaha dapat di kurangkan untuk perhitungan pajak yang ada di
laporan keuangan tahunan. Dan juga hukum memperbolehkan perusahaan Prancis
untuk mengikuti standar pelaporan keuangan atau IFRS bahkan juga prinsip
akuntansi yang di terima umum di AS (Generally Accepted Accounting
Principles-GAAP) dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi.
Jerman
Sistem akuntansi di jerman telah
mengalami banyak perubahan terus menerus semenjak perang Dunia II usai. Saat
itu sistem akuntansi di jerman menitikberatkan pada daftar akun nasional
seperti halnya di Prancis. Pada tahun 1965 hukum perusahaan sistem pelaporan
keuangan jerman lebih mengarah pda ide-ide Inggris-Amerika (tetapi hanya
berlaku untuk perusahaan besar).
Pada tahun 1998 munculah
Undang-Undang baru yang mulai di berlakukan. Yang pertama menambah sebuah
paragraf baru dalam buku ketiga Hukum Komersial Jerman sehingga
memungkinkan perusahaan yang menerbitkan saham atau utang pada sebuah
pasar modal yang terorganisir untuk menggunakan prinsip akuntansi yang di
terima secara internasional dalam laporan keuangan konsolidasi yang di buatnya.
Kedua memperbolehkan pendirian organisasi sektor swasta untuk menetapkan
standar akuntansi atas laporan keuangan konsolidasi.
Jepang
Regulasi dan Penegakkan Aturan
Akuntansi
Pemerintah nasional berperan
besar terhadap akuntansi di Jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada
tiga UU : Hukum Komersil, UU Pasar Modal dan UU Pajak Penghasilan. Hukum ini
disebut sebagai “ sistem hukum segitiga”.
Penetapan standar akuntansi di
Jepang terjadi pada tahun 2001 dengan di bentuknya Badan Standar
Akuntansi Jepang(Accounting Standards Board of Japan- ASBJ)
dan lembaga pengawas yang terkait dengannya
yang dikenal dengan Lembaga Standar Akuntansi Keuangan(Financial Accounting
Standards Foundation-FASF). ASBC mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan
standar akuntansi sedangkan FASF memiliki tanggung jawab untuk pendanaan.
Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan di jepang bisa
terlihat di bawah ini
- Neraca
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Usaha
- Proposal atas Penentuan Penggunaan (apropriasi) Laba Ditahan
- Skedul Pendukung
Pengukuran
Akuntansi
Hukum Komersial mewajibkan
perusahaan – perusahaan besar untuk menyusun laporan konsolidasi.
- Akun perusahaan secara terpisah merupakan dasar bagi laporan konsolidasi dan umumnya prinsip akuntansi yang sama digunakan untuk keduanya.
- Anak perusahaan dikonsolidasikan jika induk perusahaan secara langsung dan tidak langsung mengendalikan kebijakan keuangan dan operasionalnya.
- Goodwill diukur menurut dasar nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi dan diamortisasi selama maksimum 20 tahun.
- Metode ekuitas digunakan untuk investasi pada perusahaan afiliasi ketika induk dan anak perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan keuangan dan operasionalnya.
- Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau pasar, namun biaya yang paling banyak digunakan.
- Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya.
Belanda
Belanda
memiliki akuntansi dan pelaporan keuangan yang relative permisif, tetapi
standar praktik dan professional yang sangat tinggi. Belanda merupakan negara
hukum kode, namun akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Sistem
Akuntansi di Belanda sudah banyak di pengaruhi oleh sistem di Inggris dan AS.
Belanda sendiri merupakan salah satu pendukung pertama atas standar
internasional untuk akuntansi dan pelaporan keuangan, dan pernyataan IASB
menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang dapat diterima.
Inggris
Inggris adalah negara pertama di
dunia yang mengembangkan profesi akuntansi. Praktek dan pemikiran akuntan
profesional Inggris di ekspor ke Australia, AS dan negara-negara bekas jajahan.
Regulasi dan Penegakkan Aturan
Akuntansi
Di Inggris mempunyai dua sumber
utama standar akuntansi keuangan yaitu hukum perusahaan dan hukum profesi
akuntansi.
Pada tahun 1970 di bentuk
Enam badan akuntansi di Inggris yang
berhubungan dengan Komite Konsultatif Badan Akuntansi yang
berdiri:
- Institut Akuntan Berizin Resmi di Inggris dan Wales / ICAEW
- Institut Akuntan Berizin Resmi di Irlandia / ICAI
- Institut Akuntan berizin resmi di Skotlandia / ICAS
- Asosiasi Akuntan Berizin Resmi dan Bersertifikat / ACCA
- Institut Akuntan Manajemen Berizin Resmi / CIMA
- Institut Keuangan dan Akuntansi Publik Berizin Resmi / CIPFA
Penetapan standar akuntansi di
Inggris dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan akuntansi tersebut.
Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan Inggris termasuk
yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan umumnya
mencakup:
- Laporan Direksi
- Laporan Laba dan Rugi dan Neraca
- Laporan Arus Kas
- Laporan Total Keuntungan dan Kerugian yang di akui
- Laporan Kebijakan Akuntansi
- Catatan atas Refrensi dalam Laporan Keuangan
- Laporan Auditor
Pengukuran Akuntansi
- Berdasarkan metode akuisisi goodwill di hitung sebagai perbedaan antara nilai wajar penyerahan yang di lakukan dan nilai wajar yang di peroleh
- Goodwill di amortisasikan dan di kapitalisasikan paling lama 20 tahun.
- Metode ekuitas di gunakan untuk perusahaan untuk perusahaan asosiasi.
- Aktiva dapat di nilai dengan menggunakan biaya historis, biaya kini atau menggunakan gabungan keduanya.
- Persediaan di nilai berdasarkan FIFO atau harga rata-rata, sedangkan LIFO tidak di perbolehkan.
Amerika Serikat
Akuntansi AS diatur oleh FSAB
(Financial Accounting Standards Boardi atau Badan Standar Akuntansi Keuangan)
bersama SEC (Securities Exchange Commission atau Komisi Pengawas Pasar Modal)
menetapkan standar. Hingga tahun 2002, AICPA(American Institute of Certified
Public Accountans atau semacam Ikatan Akuntan publik bersertifikat)
menetapkan standar auditing dan Badan Pengawas Akuntansi Perusahaan
Publik(Public Company Accounting Oversight Board – PCAOB) mengatur audit dan
auditor perusahaan publik.
4. Persamaan dan Perbedaan
Sistem Akuntansi di Negara - Negara Maju
Persamaan dibidang Hukum
Beberapa negara seperti
Perancis, Italia, Jerman, Spanyol, Belanda menganut Sistem hukum yang
digolongkan dalam codified Roman law. Dalam codified law, aturan-aturan
dikaitkan dengan ide dasar moral dan keadilan, yang cenderung menjadi suatu
doktrin. Sementara itu negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat,dan
negara-negara persemakmuran Inggris menganut sistem common law. Dalam common
law, dicoba adanya suatu jawaban untuk kasus-kasus yang spesifik dan tidak
membuat suatu formulasi umum.
Persamaan dibidang
Sistem Perpajakan
Sejauh mana sistem
perpajakan dapat mempengaruhi sistem akuntansi adalah dengan melihat sejauh
mana peraturan perpajakan menentukan pengukuran akuntansi (accounting
measurement). Di Jerman, pembukuan menurut pajak harus sama dengan pembukuan
komersial. Sedangkan di banyak negara lain seperti Inggris, Amerika Serikat dan
juga termasuk Indonesia, terdapat aturan – aturan yang berbeda antara
perpajakan dan komersial perusahaan.
Christopher Nobes dan
Robert Parker (1995) menjelaskan adanya tujuh faktor yang menyebabkan perbedaan
penting yang berskala internasional dalam perkembangan sistem dan praktik
akuntansi. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah:
- Sistem hukum
- Pemilik dana
- Pengaruh system perpajakan
- Kemantapan profesi akuntan
- Inflasi
- Teori akuntansi
- Accidents of history
Sumber:
http://www.slideshare.net/rose_mia/kuliah-teori-akuntansi-6-7-standar-akuntansi
http://ahmaderik.blogspot.com/2011/04/istilah-standar-akuntansi-dan-penentuan.html
http://vaniaputriajah.blogspot.com/2013/03/tugas-softskill-minggu-ketiga-akuntansi.html
http://muhammad-dhiauddin.blogspot.com/2014/03/sistem-akuntansi-nasional-di-6-negara.html
Ingin mengisi waktu luang dengan pendapatan lebih? Atau lagi mencari Situs Betting Online Terbaik dan Terpercaya? S128Cash tempat yang Tepat !!
ReplyDeleteKami hadir Untuk Anda semua para Pecinta Judi yang menyediakan semua permainan Populer dan Fairplay, seperti Sportsbook, LIve Casino, Sabung Ayam Online, IDN Poker dan masih banyak permainan lainnya.
Cukup hanya dengan modal Rp 25.000,- saja. Anda sudah bisa menikmati semua permainan yang tersedia.
Bukan itu saja, S128Cash juga menyediakan deposit via PULSA, OVO dan GOPAY.
Berikut PROMO BONUS S128Cash :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Segera bergabung bersama kami.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi kami melalui :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Agen Judi Bola Termurah dan Terpercaya