Monday, April 21, 2014

Akuntansi Komparatif

1. Istilah Standar Akuntansi dan Penentuan Standar
Standar Akuntansi adalah kerangka teori konseptual yang menjadi dasar pelaksanaan teknik - tekniknya, kerangka konseptual ini terdiri dari standar (teknik, prinsip) dan praktik yang sudah diterima oleh umum karena kegunaannya dan kelogisannya.

Standar Akuntansi mencakup konvensi, peraturan dan prosedur yang sudah disusun dan disahkan oleh lembaga resmi (Standard Setting Body) pada saat tertentu. Standar ini merupakan konsesus pada kala itu tentang pencatatan sumber - sumber ekonomi, kewajiban, modal, hasil, biaya dan perubahan dalam bentuk laopran keuangan.

Ahmed Belkaoui (1985) mengemukakan pentingnya standar akuntansi yang relevan sebagai berikut:
Dapat Menyajikan Informasi Tentang Posisi Keuangan, Prestasi dan Kegiatan Perusahaan
Informasi yang disusun berdasarkan standar akuntansi yang lazim diharapkan mempunyai sifat jelas, konsisten, terpercaya dan dapat diperbandingkan.
Memberi Pedoman dan Laporan
Bekerja bagi akuntan publik agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan hati - hati, independen dan dapat mengabdikan keahliannya dan kejujuran melalui penyusunan laporan akuntan setelah melalui pemeriksaan akuntan.
Memberikan Database Kepada Regulator Tentang Berbagai Informasi yang Dianggap Penting
Dalam perhitungan pajak, peraturan tentang perusahaan, perencanaan dan pengaturan ekonomi dan peningkatan efisiensi ekonomi dan tujuan - tujuan makro lainnya.
Dapat Menarik Perhatian Para Ahli dan Praktisi di Bidang Teori dan Standar Akuntansi
Semakin banyak standar dikeluarkan, semakin banyak kontroversi dan semakin bergairah untuk berdebat, berpolemik dan melakukan penelitian.

Pendekatan penentuan standar
Dua pendekatan yang dapat digunakan dalam penentuan standar akuntansi adalah:
Pendekatan Pasar Bebas
Pendekatan ini dilandasi asumsi bahwa informasi akuntansi merupakan komiditi ekonomi serupa dengan barang atau jasa yang lain.Sehingga informasi akuntansi akan dipengaruhi kekuatan permintaan dan penawaran. Pasar dipandang sebagai mekanisme yang ideal untuk menentukan jenis informasi yang harus diungkapkan dan kelompok penerima informasi. Dengan demikian standar akuntansi menentukan informasi yang dihasilkan dan siapa akan menerima informasi.
Pendekatan Regulasi
Pendekatan ini berpendapat bahwa kegagalan pasar atau informasi yang asismetris dalam kaitannya dengan kuantias dan kualitas.

2. Praktek Akuntansi Berbeda Dengan Standar yang Ditentukan 
Standar akuntasi merupakan hasil dari penetapan standar, meskipun pada praktiknya berbeda dengan yang telah ditentukan oleh standar. Perbedaan ini disebabkan antara lain oleh:
  • Hukuman atas ketidakpatuhan terhadap ketentuan akuntansi resmi, pada kebanyakan negara cenderung lemah dan tidak efektif.
  • Perusahaan secara sukarela boleh melaporkan informasi akuntansi lebih banyak daripada yang diharuskan.
  • Beberapa negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukannya maka operasi dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik. 
  • Di beberapa negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan itu sendiri, bukan untuk laporan konsolidasi.
3. Sistem Akuntansi di Negara - Negara Maju
Perancis 
Perancis merupakan salah satu pelopor pendukung penyeragaman akuntansi nasional di dunia. Kementerian Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (kode akuntansi nasional) resmi yang pertama pada bulan september 1947 kemudian di revisi pada tahun 1982 dan terakhir pada tahun 1999 berisi tentang :
  • Tujuan dan prinsip akuntansi serta pelaporan keuangan
  • Definisi aktiva,kewajiban,ekuitas pemengang saham, pendapatan,dan beban
  • Aturan pengakuan dan penilaian 
  • Daftar akun standar,ketentuan mengenai penggunaannya dan ketentuan tata buku lainnya 
  • Contoh laporan keuangan dan aturan penyajiannnya
Dengan adanya penggunaan wajib dari kode akuntansi nasional tersebut tidak membebani kalangan usaha prancis di karenakan kode akuntansi nasional tersebut dapat di terima dalam implementasinya atau praktiknya.
Dasar utama aturan akuntansi di prancis adalah hukum akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983 yang membuat Plan Comptable General wajib di gunakan oleh seluruh perusahaan. Kedua dokumen tersebut menjadi bagian dari Code de Commerce. Akan tetapi hukum pajak juga mempengaruhi  akuntansi secara signifikan di Prancis terlihat dari beban-beban usaha dapat di kurangkan untuk perhitungan pajak yang ada di laporan keuangan tahunan. Dan juga hukum memperbolehkan perusahaan Prancis untuk mengikuti standar pelaporan keuangan atau  IFRS bahkan juga prinsip akuntansi yang di terima umum di AS (Generally Accepted Accounting Principles-GAAP) dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi.
Jerman
Sistem akuntansi di jerman telah mengalami banyak perubahan terus menerus semenjak perang Dunia II usai. Saat itu sistem akuntansi di jerman menitikberatkan pada daftar akun nasional seperti halnya di Prancis. Pada tahun 1965 hukum perusahaan sistem pelaporan keuangan jerman lebih mengarah pda ide-ide Inggris-Amerika (tetapi hanya berlaku untuk perusahaan besar).
Pada tahun 1998 munculah Undang-Undang baru yang mulai di berlakukan. Yang pertama menambah  sebuah paragraf baru dalam buku ketiga Hukum Komersial Jerman sehingga memungkinkan  perusahaan yang menerbitkan saham atau utang pada sebuah pasar modal yang terorganisir untuk menggunakan prinsip akuntansi yang di terima secara internasional dalam laporan keuangan konsolidasi yang di buatnya. Kedua memperbolehkan pendirian organisasi sektor  swasta untuk menetapkan standar akuntansi atas laporan keuangan konsolidasi.
Jepang 
Regulasi dan Penegakkan Aturan Akuntansi
Pemerintah nasional berperan besar  terhadap akuntansi di Jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga UU : Hukum Komersil, UU Pasar Modal dan UU Pajak Penghasilan. Hukum ini disebut sebagai “ sistem hukum segitiga”.
Penetapan standar akuntansi di Jepang terjadi pada tahun 2001 dengan di bentuknya Badan  Standar  Akuntansi  Jepang(Accounting Standards Board of Japan- ASBJ)  dan  lembaga  pengawas  yang  terkait  dengannya  yang dikenal dengan Lembaga Standar Akuntansi Keuangan(Financial Accounting Standards Foundation-FASF). ASBC mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi  sedangkan FASF memiliki tanggung jawab untuk pendanaan.
Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan di jepang bisa terlihat di bawah ini
  • Neraca 
  • Laporan Laba Rugi 
  • Laporan Usaha 
  • Proposal atas Penentuan Penggunaan (apropriasi) Laba Ditahan 
  • Skedul Pendukung
Pengukuran Akuntansi
Hukum Komersial mewajibkan perusahaan – perusahaan besar untuk menyusun laporan konsolidasi.
  • Akun  perusahaan  secara  terpisah  merupakan  dasar  bagi  laporan  konsolidasi  dan umumnya   prinsip akuntansi yang sama digunakan untuk keduanya. 
  • Anak perusahaan dikonsolidasikan jika induk perusahaan secara langsung dan tidak langsung mengendalikan kebijakan keuangan dan operasionalnya. 
  • Goodwill  diukur  menurut  dasar  nilai  wajar  aktiva  bersih  yang  diakuisisi  dan diamortisasi selama maksimum 20 tahun. 
  • Metode ekuitas digunakan untuk investasi pada perusahaan afiliasi ketika induk dan anak perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan keuangan dan operasionalnya. 
  • Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau pasar, namun biaya yang paling banyak digunakan. 
  • Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya.
Belanda
Belanda memiliki akuntansi dan pelaporan keuangan yang relative permisif, tetapi standar praktik dan professional yang sangat tinggi. Belanda merupakan negara hukum kode, namun akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Sistem Akuntansi di Belanda sudah banyak di pengaruhi oleh sistem di Inggris dan AS. Belanda sendiri  merupakan salah satu pendukung pertama atas standar internasional untuk akuntansi dan pelaporan keuangan, dan pernyataan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang dapat diterima.
Inggris 
Inggris adalah negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi. Praktek dan pemikiran akuntan profesional Inggris di ekspor ke Australia, AS dan negara-negara bekas jajahan.
Regulasi dan Penegakkan Aturan Akuntansi
Di Inggris mempunyai dua sumber utama standar akuntansi keuangan yaitu hukum perusahaan dan hukum profesi akuntansi.
Pada tahun 1970 di bentuk  Enam  badan  akuntansi  di  Inggris  yang  berhubungan  dengan  Komite  Konsultatif Badan Akuntansi yang berdiri:
  • Institut Akuntan Berizin Resmi di Inggris dan Wales / ICAEW 
  • Institut Akuntan Berizin Resmi di Irlandia / ICAI 
  • Institut Akuntan berizin resmi di Skotlandia / ICAS 
  • Asosiasi Akuntan Berizin Resmi dan Bersertifikat / ACCA 
  • Institut Akuntan Manajemen Berizin Resmi / CIMA 
  • Institut Keuangan dan Akuntansi Publik Berizin Resmi / CIPFA
Penetapan standar akuntansi di Inggris dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan akuntansi tersebut.
Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan  umumnya  mencakup:
  • Laporan Direksi 
  • Laporan Laba dan Rugi dan Neraca 
  • Laporan Arus Kas 
  • Laporan Total Keuntungan dan Kerugian yang di akui 
  • Laporan Kebijakan Akuntansi 
  • Catatan atas Refrensi dalam Laporan Keuangan 
  • Laporan Auditor
Pengukuran Akuntansi
  • Berdasarkan metode akuisisi goodwill di hitung sebagai perbedaan antara nilai wajar penyerahan yang di lakukan dan nilai wajar yang di peroleh 
  • Goodwill di amortisasikan dan di kapitalisasikan paling lama 20 tahun. 
  • Metode ekuitas di gunakan untuk perusahaan untuk perusahaan asosiasi. 
  • Aktiva dapat di nilai dengan menggunakan biaya historis, biaya kini atau menggunakan gabungan keduanya. 
  • Persediaan di nilai  berdasarkan FIFO atau harga rata-rata, sedangkan LIFO tidak di perbolehkan.
Amerika Serikat
Akuntansi AS diatur oleh FSAB (Financial Accounting Standards Boardi atau Badan Standar Akuntansi Keuangan) bersama SEC (Securities Exchange Commission atau Komisi Pengawas Pasar Modal) menetapkan standar. Hingga tahun 2002, AICPA(American Institute of Certified Public Accountans atau semacam Ikatan Akuntan publik bersertifikat)  menetapkan standar auditing dan Badan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik(Public Company Accounting Oversight Board – PCAOB) mengatur audit dan auditor perusahaan publik.

4. Persamaan dan Perbedaan Sistem Akuntansi di Negara - Negara Maju
Persamaan dibidang Hukum
Beberapa negara seperti Perancis, Italia, Jerman, Spanyol, Belanda menganut Sistem hukum yang digolongkan dalam codified Roman law. Dalam codified law, aturan-aturan dikaitkan dengan ide dasar moral dan keadilan, yang cenderung menjadi suatu doktrin. Sementara itu negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat,dan negara-negara persemakmuran Inggris menganut sistem common law. Dalam common law, dicoba adanya suatu jawaban untuk kasus-kasus yang spesifik dan tidak membuat suatu formulasi umum.
Persamaan dibidang Sistem Perpajakan
Sejauh mana sistem perpajakan dapat mempengaruhi sistem akuntansi adalah dengan melihat sejauh mana peraturan perpajakan menentukan pengukuran akuntansi (accounting measurement). Di Jerman, pembukuan menurut pajak harus sama dengan pembukuan komersial. Sedangkan di banyak negara lain seperti Inggris, Amerika Serikat dan juga termasuk Indonesia, terdapat aturan – aturan yang berbeda antara perpajakan dan komersial perusahaan.  
 
Christopher Nobes dan Robert Parker (1995) menjelaskan adanya tujuh faktor yang menyebabkan perbedaan penting yang berskala internasional dalam perkembangan sistem dan praktik akuntansi. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah: 
  • Sistem hukum
  • Pemilik dana
  • Pengaruh system perpajakan
  • Kemantapan profesi akuntan
  • Inflasi
  • Teori akuntansi 
  • Accidents of history  
Sumber:
http://www.slideshare.net/rose_mia/kuliah-teori-akuntansi-6-7-standar-akuntansi
http://ahmaderik.blogspot.com/2011/04/istilah-standar-akuntansi-dan-penentuan.html
http://vaniaputriajah.blogspot.com/2013/03/tugas-softskill-minggu-ketiga-akuntansi.html
http://muhammad-dhiauddin.blogspot.com/2014/03/sistem-akuntansi-nasional-di-6-negara.html

1 comment:

  1. Ingin mengisi waktu luang dengan pendapatan lebih? Atau lagi mencari Situs Betting Online Terbaik dan Terpercaya? S128Cash tempat yang Tepat !!
    Kami hadir Untuk Anda semua para Pecinta Judi yang menyediakan semua permainan Populer dan Fairplay, seperti Sportsbook, LIve Casino, Sabung Ayam Online, IDN Poker dan masih banyak permainan lainnya.

    Cukup hanya dengan modal Rp 25.000,- saja. Anda sudah bisa menikmati semua permainan yang tersedia.
    Bukan itu saja, S128Cash juga menyediakan deposit via PULSA, OVO dan GOPAY.

    Berikut PROMO BONUS S128Cash :
    - BONUS NEW MEMBER 10%
    - BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
    - BONUS CASHBACK 10%
    - BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!

    Segera bergabung bersama kami.
    Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi kami melalui :
    - Livechat : Live Chat Judi Online
    - WhatsApp : 081910053031

    Link Alternatif :
    - http://www.s128cash.biz

    Judi Bola

    Agen Judi Bola Termurah dan Terpercaya

    ReplyDelete